The Indonesian International Relations Association (AIHII, Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia) in collaboration with the Department of Political Science University of Philippines Diliman, Binus University Jakarta & Synergy Policies (an independent think-tank for interdisciplinary approach) proudly presents: CRITICAL MIND #1 The Russia-Ukraine Conflict: What do we learn about Europe, US and the World Order? A lot has been written about the Russia-Ukraine conflict. Granted it is a tragic event for humankind; one that causes pain to any countries fighting for peace, justice, and humanity. But we need to look beyond what being said and told by the leaders and the media. We invite you to share thoughts and observations at CRITICAL MIND. CRITICAL MIND is the platform for scholars of international relations from different walks of experience to reflect on the world order that we live in: the power distribution, the social justice, the human rights, the respect and tolerance among nations, and the humanity. In this #1 event, we are proud to collaborate with University of Philippines in Diliman, Binus University and Synergy Policies. We ask: what has changed in the US, Europe and the world given the Russia-Ukraine conflict? Is the potential of World War III tamed so far? What don’t we know about the ongoing negotiations between countries, both in the political security and socio-economic dimensions? What is the take home points for students of international relations in Southeast Asia? Moderator: Dinna Prapto Raharja, Coordinator of International Cooperation at AIHII (2020-2023), Associate Professor of International Relations at Bina Nusantara University in Jakarta, Indonesia who specializes in comparative political economy, US foreign policy, ASEAN, human rights and social protection. Discussants: 1. Yulius Purwadi Hermawan, Ph.D – Board of Expert to AIHII, Faculty member of the International Relations Department of Universitas Parahyangan in Bandung, Indonesia who currently serves as Member of T20 Africa Standing Group for the G20. He specializes in international development, international organization, and global economic order. 2. Muhadi Sugiono, MA – Member of AIHII, Faculty member of the International Relations Department Universitas Gadjah Mada in Yogyakarta, Indonesia. She specializes in peace and security, European studies.

Berita lainnya Ngeri! Ini Daftar Pencurian Kripto Terbesar dalam Sejarah https://bit.ly/3QQiuS3 Pemerintah harus menaikan subsidi energi hingga Rp 502 triliun guna menahan harga BBM Cs dalam negeri tetap rendah di tengah lonjakan harga minyak global. Ekonom Senior, Faisal Basri menilai subsidi energi tidak bisa terus dilakukan dan Presiden Jokowi perlu mengambil terobosan untuk memangkas subsidi energi karena impor BBM bisa tembus USD 20 Miliar di 2022 ini. Seperti apa dampak peningkat subsidi energi ke ekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Muhammad Gibran dengan Ekonom Senior, Faisal Basri dan Gubernur Indonesia Untuk OPEC (2015-2016), Widhyawan Prawiraatmadja dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 27/06/2022) Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/. CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS. Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/ Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/ https://www.instagram.com/cuap_cuan/ Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT

Synergy Policies in Collaboration with the Department of International Relations of Bina Nusantara University, Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMHI) Binus University and Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional (AIHII) present SPEAKING UP YOUTH 2022 "Menakar Pendekatan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia: Dampaknya pada G20 dan ASEAN 2023" Live Now! https://youtu.be/YsoqDToVWfU Speaker: 🔸Kayaka Davina, HI BINUS 2024 🔸Felix Patrick, HI BINUS 2024 🔸Helen Chaterin Josephine, HI BINUS 2024 🔸Satrio Yodhatama, HI UI 2020 🔸Joseph Kristanto, HI UI 2019 🔸Marsha Phoebe, HI UGM 2020 🔸Rachmania Utami Tsalasa Putri, HI UGM 2021 🔸Satria A. Firhansyah, HI UGM 2020 Discussant: 🔸 Dr. Edi Prio Pambudi, Co-Sherpa G20, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 🔸 Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D., Pakar Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan Moderator: 🔸Gracia Paramitha, Co-Chair Y20 Summit, Y20 Indonesia 2022 Benefits yang akan kalian dapat: ✅ SAT Points (untuk Binusian) ✅ E-Certificate ✅ Knowledge 👥Kunjungi & Follow akun kami👥 Instagram: @himhibinus @10yearsirbinus Twitter: @irbinus Website: ir.binus.ac.id Youtube: International Relations Bina Nusantara University

KOMPASTV - Hingga hari ini belum ada tanda-tanda konflik antara Rusia dan Ukraina akan mereda. Presiden Jokowi berusaha menengahi kedua negara untuk melakukan gencatan senjata dan duduk bersama guna menyelesaikan sengketa. Melalu proses pengamanan yang ketat, Jokowi tiba hari ini di Kyiv, Ukraina, untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy. Usai dari Ukraina, Jokowi rencananya akan melawat ke Rusia menemui Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin. Mampukah Jokowi mendamaikan Rusia dan Ukraina? Lalu apa dampaknya jika Jokowi gagal dan perang masih berkepanjangan? Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Rahardjo meminta pemerintah Indonesia bersiap guna mengantisipasi jika perang Rusia Ukraina berkepanjangan. Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304464/bagaimana-nasib-indonesia-jika-perang-ini-berkepanjangan-satu-meja-the-forum-4

KOMPASTV - Hingga hari ini belum ada tanda-tanda konflik antara Rusia dan Ukraina akan mereda. Presiden Jokowi berusaha menengahi kedua negara untuk melakukan gencatan senjata dan duduk bersama guna menyelesaikan sengketa. Melalu proses pengamanan yang ketat, Jokowi tiba hari ini di Kyiv, Ukraina, untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy. Usai dari Ukraina, Jokowi rencananya akan melawat ke Rusia menemui Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin. Mampukah Jokowi mendamaikan Rusia dan Ukraina? Lalu apa dampaknya jika Jokowi gagal dan perang masih berkepanjangan? Pengamat ekonomi Prasetyantoko mengatakan secara ekonomi Indonesia diuntungkan dengan adanya konflik Rusia-Ukraina. Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304463/indonesia-diuntungkan-dengan-adanya-perang-rusia-ukraina-satu-meja-the-forum-3

KOMPASTV - Hingga hari ini belum ada tanda-tanda konflik antara Rusia dan Ukraina akan mereda. Presiden Jokowi berusaha menengahi kedua negara untuk melakukan gencatan senjata dan duduk bersama guna menyelesaikan sengketa. Melalu proses pengamanan yang ketat, Jokowi tiba hari ini di Kyiv, Ukraina, untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy. Usai dari Ukraina, Jokowi rencananya akan melawat ke Rusia menemui Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin. Mampukah Jokowi mendamaikan Rusia dan Ukraina? Lalu apa dampaknya jika Jokowi gagal dan perang masih berkepanjangan? Pengamat militer Connie Rahakundini menjelaskan tentang pengamanan kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan perbedaanya dengan kunjungan Presiden Soeharto ke Bosnia. Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304458/apa-yang-menjadi-pertimbangan-presiden-mendatangi-wilayah-konflik-satu-meja-the-forum-2

Global Talk: International Webinar: "China's Rulling Party at 101: History and Challenges for the World", 1st July 2022. Dear all participants, Welcome to CSEAS TV YouTube Live Channel. Please note this following instruction: 1. All YouTube live participants could write down the questions in the YouTube Live Chat box feature. Please identify your “Organization/Name/Question for speaker" e.g “CSEAS/Alyssa/Question for Mr. A: The question" 2. The moderator will select the most relevant questions to be answered; 3. The questions must be delivered in English. Thank you for your kind cooperation, and don't forget to like, share and subscribe our YouTube channel CSEAS Indonesia for more information in the future.

Presiden Joko Widodo akan bertemu Presiden Ukraina dan Rusia untuk membahas soal perang Ukraina-Rusia yang mempengaruhi pasar global dan berdampak pada ketersediaan stok pangan dunia, termasuk Indonesia. Presiden Jokowi ingin membuka ruang dialog untuk mewujudkan perdamaian di Ukraina. Lalu seperti apa dan langkah apa yang harus Presiden Jokowi untuk mempertemukan kedua negara untuk menurunkan tensi ketegangan, sehingga konflik global dapat mereda mengingat banyak negara harus menerima kenyataan negaranya mengalami resesi ekonomi. Narasumber: Dinna Prapto Raharja - Pengamat Hubungan Internasional