top of page

Danantara di Persimpangan Menuju Jalur Temasek atau 1MDB [Kompas]

Writer: synergy policiessynergy policies


Dalam 18 tahun terakhir saja, Indonesia sudah tiga kali membentuk lembaga pengelola dana investasi negara. Lembaga terbaru, Daya Anagata Nusantara atau Danantara, diumumkan Presiden Prabowo Subianto.


Harapannya, Danantara menyusul jejak lembaga pengelola dana investasi negara (sovereign wealth fund/SWF) terbesar, Government Pension Fund Global (GPF-G) Norwegia, atau yang terkenal di kawasan, Temasek Singapura. Di sisi lain, ada kekhawatiran Danantara malah menyusul 1MDB Malaysia yang jadi ladang korupsi.


Danantara adalah percobaan ketiga RI setelah Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dibentuk pada 2007, lalu ditutup pada 2015. Selanjutnya, ada Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang lebih dikenal sebagai INA.


PIP hingga Danantara dibentuk dengan harapan mulia. Syaratnya, dijalankan dengan benar. Banyak SWF, yang dikelola dengan baik, membawa kesejahteraan bagi bangsa pemiliknya.



Baca lebih lanjut: Kompas. 2025. Danantara di Persimpangan Menuju Jalur Temasek atau 1MDB. 2 Maret 2025. See https://www.kompas.id/artikel/danantara-antara-transparansi-dan-intervensi-politik

 
 
 

ความคิดเห็น


bottom of page