top of page

Tarif Trump, Peluang atau Hambatan? [Kompas.id]

  • Writer: synergy policies
    synergy policies
  • Apr 7
  • 1 min read

7 April 2025


Dua peristiwa berbeda di belahan dunia berbeda membuat Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN menjadi lebih dinamis. Peristiwa pertama adalah gempa bumi bermagnitudo 7,7 yang menerjang Myanmar dan Thailand pada Jumat (28/3/2025). Sejauh ini tercatat, gempa tersebut menelan korban jiwa lebih kurang 3.500 orang. Misi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.


Peristiwa kedua adalah ”badai tarif” yang diembuskan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (2/4) petang waktu Washington DC atau Kamis (3/4) pagi waktu Jakarta. Banyak negara yang menjadi mitra dagang AS terkena, termasuk semua negara ASEAN.


Oleh Trump, Kamboja diganjar tarif baru impor sebesar 49 persen, disusul Laos 48 persen, kemudian berturut-turut Vietnam 46 persen, Thailand sebesar 36 persen, Indonesia dikenai tarif baru impor 32 persen, Malaysia dan Brunei dengan masing-masing 24 persen, lalu Filipina dan Singapura masing-masing 17 persen dan 10 persen. Merujuk sejumlah data, nilai perdagangan AS-ASEAN memang cenderung ”menguntungkan” negara-negara anggota perhimpunan itu.



Baca lebih lengkap:Bonifasius Josie Susilo H. 2025. Tarif Trump, Peluang atau Hambatan?. Kompas. 7 April 2025.

Comments


bottom of page