Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah beroperasi sejak 2014 dan UU mengamanatkan agar manfaat JKN dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Selain inisiatif yang dilakukan pemerintah, kita tidak dapat menampik bahwa juga ada peran signifikan dari kelompok non-pemerintah dalam mendukung kelancaran program ini.
Synergy Policies mendiskusikan konsep “melumasi responsivitas pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat” untuk menggambarkan para relawan non-pemerintah atau Navigator dan peranannya di dalam pelaksanaan program JKN.
Acara "Diskusi Publik: Mengapa Dibutuhkan Navigator untuk Mengakses Manfaat JKN?" dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 9 Juni 2021
Pukul : 10.00 - 12.30 WIB
Pembicara & Tim Peneliti :
• Dinna Prapto Raharja, Ph.D (Praktisi Hubungan Internasional dan Kebijakan Publik)
• Retna Hanani, S.Sos, MPP (Praktisi Perlindungan Sosial dan Administrasi Publik)
• Dr. Fransiscus S. Joyoadisumarta (Praktisi Kebijakan Publik)
Penanggap :
• Ir. David Bangun, M.Eng IPU Asean Eng (Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta, BPJS Kesehatan)
• Dr. Drs. Muhammad Imanuddin, S.H., M.Si. (Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Publik, Kemenpan-RB)
• Prof. Budi Hidayat, SKM., MPPM, Ph.D (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia)
Narahubung :
Nadila, Program Officer, Synergy Policies
+62 896-5577-6824
Materi yang Dapat Diakses
Presentasi Tim Peneliti dalam diskusi:
Laporan penelitian Tim Peneliti:
Rekaman diskusi:
E-Flyer Diskusi:
Comments